Jumat, 25 September 2015

Orang Tua Wajib Tahu... Ini Tahapan Anak Belajar Berbohong



Khabaruna - Anak tidak dilahirkan dengan pemahaman moral. Moral merupakan sesuatu yang harus mereka pelajari. Mereka memperhatikan orang dewasa untuk mengetahui bagaimana harus bersikap. Lantas, bagaimana bisa anak belajar berbohong?

Usia 0-3 tahun

Sejak lahir sampai usia 3 tahun, anak-anak berada dalam dunia membingungkan di mana mereka benar-benar bergantung pada orang dewasa untuk kelangsungan hidup. Mereka tidak sadar berbohong demi melindungi diri. Misalnya, jika orang dewasa bertanya dengan suara keras, “Apakah kamu yang memecahkan guci?" Ia otomatis menjawab , “bukan aku”. Anak-anak tidak mau terlibat masalah dengan orang dewasa tempat mereka bergantung. Nada marah dalam pertanyaan orang dewasa membuat mereka takut. Mereka hanya ingin merasa aman.

Anak usia 3-7 tahun

Anak-anak usia ini masih belum bisa membedakan antara fantasi dan kenyataan. Mereka menciptakan dunia imajiner dalam kegiatan bermain mereka. Orang dewasa mendukung mereka dengan menceritakan dongeng imajinatif dan dunia peri. Anda tidak harus memangkas imajinasinya, namun bantu dia membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak.

Anak usia 5-10 tahun

Anak-anak secara bertahap mengembangkan pemahaman tentang keuntungan berbohong. Tapi jika mereka telah dibesarkan di rumah dan lingkungan sekolah di mana ada aturan jelas untuk jujur, mereka akan mematuhinya.

Lebih dari 10 tahun

Mereka tahu benar kapan situasi menguntungkan untuk berbohong dan kapan yang tidak. Demikian dilansir dari Psychcentral , Jumat (25/9/2015).

Sumber: Okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar