Sabtu, 26 September 2015

Ini Jawaban Saudi Terkait Putra Mahkota Penyebab Tragedi Mina



Khabaruna, Mekah - Pemerintah Saudi Arabia membantah isu yang menyebutkan Putra Mahkota Saudi, Mohammad bin Salman bin Abdul Aziz Al Saud, sebagai pemicu terjadinya Tragedi Mina.


Sebelumnya, di tengah duka mendalam akibat tragedi Mina yang menyebabkan sedikitnya 753 jamaah haji tewas saat dalam perjalanan menuju Jamarat untuk melempar jumrah, muncul kabar tak sedap yang mendiskreditkan sang Putra Mahkota.


Di sejumlah media online disebutkan, sang Pangeran pada Kamis (24/9/2015) pagi itu juga hendak ke Jamarat dengan melewati terowongan.

Dia dikawal 200 tentara dan 150 polisi. Rombongan jamaah biasa yang berada di "Jalan 204" harus berhenti demi sang Pangeran yang akan lewat.

Karena jamaah di depan berhenti, sementara jamaah di belakang terus bergerak, akibatnya terjadi desak-desakan hingga berujung maut.

Pemerintah Saudi Arabia membantah keras tudingan yang mengarah ke Putra Mahkota Mohammad bin Salman bin Abdul Aziz Al Saud.

Menteri Kesehatan Saudi, Khaled al-Falih, malah menunjuk para jamaah haji yang akan menuju ke lokasi lempar jumrah, sebagai penyebab tragedi. "Jika para jamaah mengikuti petunjuk, kecelakaan itu bisa dihindari," kata Khaled al-Falih.

Bantahan pemerintah Saudi cukup berdasar. Sebab, pihak kerajaan tidak pernah mengadakan acara iring-iringan rombongan kerajaan.

Jika memang ada anggota kerajaan yang berhaji, maka mereka akan melalui jalur udara atau helikopter yang mendarat tepat di atas Jamarat.

Akan halnya Raja Salman, tahun ini dia tidak berhaji demi memantau jamaah haji. Adapun anggota kerajaan yang berhaji adalah Gubernur Makkah.

Sumber: Tribun Lampung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar