Kamis, 03 September 2015

Ingin Amal Baik Kita Tidak Sia-sia? Hindari yang Satu Ini!


Khabaruna: Sebagai umat Islam hidup kita diperintahkan untuk diisi dengan amal perbuatan yang baik agar di kehidupan akhirat kelak kita mendapatkan tempat yang menyenangkan dan tidak dijerumuskan ke dalam siksaan yang tiada akhir di neraka.

Namun tahukah kita bahwasanya amal baik yang kita lakukan tidak mesti akan dibalas kebaikan oleh Allah SWT? Tahukah kita bahwa ada amal perbuatan kita terkadang bukannya akan dibalas dengan kebaikan atau pahala melainkan akan dibalas dengan siksaan?


Tidak semua amal kebaikan yang kita lakukan akan berbalas pahala apabila kita melakukannya tidak ikhlas karena Allah. Sebuah pekerjaan apabila tidak dilaksanakan atas dasar penghambaan kepada Allan akan bernilai sia-sia dan tidak akan berbalas pahala, malah akan mendatangkan siksa dari Allah SWT kelak di akhirat. Pekerjaan yang seperti itu disebut Riya' atau tindakan yang ingin dilihat orang, bukan ingin mendapatkan keridhaan Allah.

Rasulullah pernah mengingatkan umatnya akan bahaya Riya' ini. Beliau menyamakan Riya' dengan syirik atau perbuatan yang menyekutukan Allah. Beliau menyebutnya dengan istilah "Syirik Kecil".

Diriwayatkan dari Mahmud bin Labid bahwasanya Rasulullah bersabda: "Sesuatu yang paling aku takutkan terjadi kepadamu adalah Syirik yang kecil". Para sahabat pun bertanya: "Apa yang dimaksud dengan Syirik yang kecil wahai Rasul?". Beliau menjawab: "Riya', Allah pada hari kiamat akan berkata kepada mereka yang riya': 'Jika manusia pada hari ini mendapatkan balasan dari amal perbuatannya, maka kalian yang riya' pergilah kepada manusia yang dulu kalian inginkan perhatian dan pujiannya! Lihatlah apa mereka bisa memberi balasan?'". (HR.Ahmad)

Bahkan di dalam Al-Qur'an Allah mengancam orang-orang yang melakukan shalat dengan Riya' untuk dimasukkan ke dalam neraka "Wail", sebagaimana tertulis dalam QS: Al-Ma'un ayat 4-6: "Maka celakalah (neraka Wail) bagi orang-orang yang shalat. yang shalatnya dalam keadaan lalai. dan shalatnya dilakukan dengan Riya' (mencari perhatian manusia)".


Tidak ada komentar:

Posting Komentar