Minggu, 20 September 2015

Heboh, Ditemukan 16 Piramida Berusia 2000 Tahun di Sudan



Khabaruna - Piramida identik dengan Mesir kuno, tapi peradaban tetangga lainnya juga membangun struktur serupa untuk memperingati mereka yang mati. Para peneliti yang menggali daerah di Sudan telah menemukan reruntuhan 16 piramida di lokasi pemakaman kuno.

Struktur berusia 2.000 tahun itu memiliki makam di bagian bawah, salah satunya merupakan meja persembahan yang didedikasikan untuk dewa dunia bawah, Osiris.

Piramida Sudan dibangun di dekat kota kuno Gematon, yang merupakan bagian dari Kerajaan Kush. Penduduk Kushites membangun piramida untuk mereka yang mati sekitar 800 SM sampai kerajaan mereka runtuh sekitar 400 AD.

Sebuah tim dari British Museum di London telah menggali situs itu selama 17 tahun. “Sejauh ini kami telah menggali enam piramida terbuat dari batu dan 10 terbuat dari bata lumpur,” ujar Derek Welsby, asisten penjaga Sudan dan Nubia Mesir di Museum itu kepada Live Science.

Piramida terbesar memiliki tinggi 13 meter dengan dasar seluas 11 meter persegi. Tidak seperti di Mesir Kuno, di mana piramida hanya dibangun untuk raja dan anggota elite, “Piramida Kushite bukan hanya penguburan kaum elite," tambah Welsby.

Dalam satu makam di bawah sebuah piramida, arkeolog menemukan sebuah meja persembahan yang dilengkapi dengan ukiran menunjukkan seorang imam menawarkan dupa untuk penguasa dunia bawah, Osiris.

Osiris sering mengambil bentuk burung serta manusia dan merupakan fitur biasa di makam Mesir kuno bersama dengan Dewi Isis, yang juga ditampilkan dalam adegan Kushite.

Para dewa, yang berasal dari Mesir, secara luas disembah di Kush. Tapi, meskipun dipengaruhi Mesir, karena tanah Nubia atau Lembah Nil menghubungkan bagian selatan dari Mesir dengan Sudan utara, budaya Nubian dan Sudan memiliki identitas sendiri yang berbeda.

Dr Welsby percaya meja itu adalah objek kerajaan, yang menandakan anggota senior keluarga kerajaan telah dimakamkan di makam itu. Temuan ini penting karena banyak makam di bawah piramida dan struktur persegi panjang lainnya yang disebut 'mastaba' telah dikosongkan oleh perampok.

Satu-satunya makam bawah sebuah piramida yang ditemukan utuh mengungkapkan sisa-sisa tiga bayi serta 100 fayans keramik, atau manik-manik mengkilap. Piramida kerajaan lebih lengkap sebelumnya telah ditemukan di Nuri dan beberapa masih berdiri di pemakaman di Meroe, yang merupakan ibu kota terakhir kerajaan itu.

Bangunan piramida terhenti ketika Kerajaan Kush runtuh, yang mungkin disebabkan masalah keuangan. Perdagangan dengan Roma melambat saat Kekaisaran menjadi kurang kuat dan rute perdagangan di daerah mulai memotong Nil di sekitar Kush, yang mencegah peluang perdagangan yang berharga.

Saat kekayaan pemimpin Kushite memudar, Gematon ditinggalkan, piramida bertahap ditutupi pasir.

Sumber: Tempo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar