Khabaruna, Prenduan - Setiap tahun setelah hari raya 'Idul Adha pondok pesantren Al-Amien Prenduan selalu mengadakan pesta makan daging kurban bersama santri.
Pesta daging kurban ini disebut dengan istilah Ma'dubah Sanawiyah, yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah hidangan pesta tahunan.
Namun dalam kamus istilah pondok pesantren Al-Amien, Ma'dubah Sanawiyah memiliki arti pesta kebun, sebagaimana disampaikan oleh pimpinan pondok pesantren Al-Amien Prenduan KH. Maktun Jauhari ketika membuka acara Ma'dubah Sanawiyah di depan masjid Al-Amien pada hari Sabtu malam (26/9/2015).
Namun meski sebutannya adalah pesta kebun, kegiatan ini melarang santri melakukan hal yang bersifat tidak Islami, seperti lempar makanan maupun minuman atau mengotori tempat pelaksanaan Ma'dubah.
Maka pada kegiatan ini seluruh santri sebelum mulai menyantap hidangan pesta kurban yang sudah disediakan panitia, bapak kyai memimpin santri untuk membaca do'a sebelum makan secara bersama-sama.
Begitu pula setelah selesai makan, maka santri pun membaca do'a setelah makan.
kangeeen
BalasHapus