REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi profesional display (layar/monitor) kini tidak melulu untuk keperluan bisnis dan industri semata.
Samsung lewat produk monitor dan layar canggihnya, Samsung Smart Signage juga menargetkan ranah pendidikan untuk mengganti fungsi papan tulis di sekolah.
Proses belajar mengajar yang biasa dilakukan dengan papan tulis, bisa digantikan dengan layar display yang dapat digambar, dicoret, dihalus atau direkam. Willy Bayu Santosa selaku Head of Samsung Display mengklaim, cara belajar seperti itu bisa lebih interaktif.
"Murid bisa membawa tablet. Jadi murid bisa langsung tanya ke guru lewat tablet, guru bisa langsung ngasih kuis ke muridnya (lewat display)," ujarnya di Jakarta, Selasa (4/8).
Bahkan dengan tersambungnya koneksi internet, guru bisa langsung memberi contoh bentuk yang diajari kepada murid lewat mesin browser.
Hal itu lantaran modul Built-in WiFi yang tertancap di display profesional milik perusahaan Korea tersebut. Anda bisa mengontrol, mentransfer, menyalakan, berbagi dan menjadwalkan konten dari display ke perangkat digital lain atau sebaliknya tanpa kabel fisik.
Saat dicontohkan, sebuah garis yang 'dicoretkan' di layar display memang langsung muncul di layar tablet yang telah dikoneksikan.
Kemampuan seperti ini juga memudahkan saat proses meeting tengah berlangsung. Peserta meeting pun bisa segera merevisi jika ada data yang salah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar