Selasa, 04 Agustus 2015

MTA Kurikulum Luar Biasa untuk Manusia Luar Biasa



Prenduan – Hari Selasa (4/8/2015) merupakan hari pertama kegiatan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di MTA (Ma'had Tahfidhil Qur'an Al-Amien) untuk mid semester pertama dimulai dengan apel bulanan, sebuah kegiatan yang merupakan aktivitas rutin dan menjadi sunnah dalam lingkungan pondok pesantren Al-Amien Prenduan.

Dalam apel bulanan ini seluruh santri dan guru-guru pengajar MTA diwajibkan hadir untuk mendengarkan beberapa nasehat dan paparan ataupun motivasi dari para pimpinan yang ada di MTA, mulai dari pengasuh, mudir 'am (Direktur Umum), mudir ma'had (Direktur Pondok), ataupun para kepala sekolah di lembaga pendidikan formal MTA seperti kepala sekolah SMP, SMA dan MA Tahfidh Al-Amien.

Pada apel bulanan kali ini kepala sekolah SMA, ustadz Faisol Aditama, tampil sebagai pembicara di depan para santri dan asatidz.

Beliau menyampaikan pidatonya dengan membawa ingatan santri pada prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh para alumni MTA baik di dalam kancah regional maupun nasional. Beliau mengingatkan betapa luar biasanya orang-orang yang ada di pondok MTA ini, baik itu gurunya maupun santrinya.

Hal ini mengingat di Ma'had Tahfidhil Qur'an Al-Amien ini semua dituntut untuk bisa menghafal Al-Qur'an, menguasai pelajaran-pelajaran formal yang dikeluarkan oleh Kemendikbud maupun Kemenag, kemudian ditambah lagi dengan penguasaan materi-materi khusus yang biasa dikenal dengan materi kepondokan. Tiga macam kurikulum harus dikuasai sekaligus oleh para santri maupun guru yang ada di Ma'had tahfidhil Qur'an Al-Amien.

Kurikulum yang padat ini butuh usaha yang luar biasa untuk menghasilkan generasi yang luar biasa. Mustahil orang yang tidak berusaha secara ekstra bisa menjadi orang yang mencapai prestasi-prestasi yang luar biasa.


Dengan demikian dalam pidato singkatnya beliau mengajak semua yang ada di MTA ini untuk selalu mengerahkan kemampuannya secara maksimal untuk menggapai sesuatu yang lebih lebih. Beliau mengakhiri dengan semboyan yang selalu diajarkan kepada para santri bahwasanya “hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar