Rabu, 05 Agustus 2015

Masya Allah... 601 Santri Baru Siap Menghafal Al-Qur'an di MTA



Khabaruna: Prenduan – Sebagaimana dilaporkan sebelumnya bahwasanya akhir pendaftaran santri baru Ma'had Tahfidhil Qur'an Al-Amien (MTA) Prenduan untuk gelombang ke dua secara formal ditutup pada hari ini, Rabu 5 Agustus 2015. Namun secara tidak formal MTA akan tetap menerima apabila ada santri baru yang memiliki keinginan untuk menghafal Al-Qur'an di luar tanggal tersebut selama tempat, sarana, dan tenaga pengajar memungkinkan.


Dari laporan Panitia Penerimaan Santri Baru (PANRISISBA) di MTA mengatakan bahwasanya pada gelombang ke dua ini tercatat ada 156 santri baru putra dan 129 putri yang datang dari berbagai daerah di Indonesia untuk menghafal Al-Qur'an di MTA. Sedangkan pada gelombang pertama yang terdahulu tercatat 155 santri baru putra dan 161 santri baru putri. Jadi kalau dijumlahkan total pendaftar hingga tanggal 5 Agustus 2015 ini adalah 601 santri baru putra dan putri.

Hal ini menunjukkan betapa besarnya keinginan masyarakat Indonesia untuk menghafal Al-Qur'an di MTA, di tengah-tengah terpaan godaan westernisasi dan globalisasi. Hal ini juga menunjukkan betapa besarnya harapan para orang tua Muslim yang ada di Indonesia untuk bisa membentengi putra-putri mereka dari kerusakan moral sedang melanda dunia, khususnya Indonesia, akibat gencarnya nilai-nilai non-Islami menerjang pola pikir masyarakat melalui berbagai media, terutama internet dan media sosial, yang nyaris tidak bisa dikendalikan oleh aturan apapun.

Dengan melihat antusiasme masyarakat Indonesia dalam menghafal Al-Qur'an di Ma'had Tahfidhil Qur'an Al-Amien (MTA) ini diharapkan akan lahir generasi-generasi Qur'ani yang memiliki pengetahuan yang luas di masa yang akan datang, sebagaimana yang dicita-citakan oleh pendirinya (alm) KH. Moh. Tidjani Djauhari, MA. semasa masih hidup bahwasanya santri MTA harus menjadi santri yang beriman, bertaqwa, berpengetahuan agama, dan paham teknologi. Hal ini terangkum dalam semboyan kata populer saat itu: “IMTAQ, dan IPTEK”.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar