Prenduan – Ma'had
Tahfidhil Qur'an Al-Amien (MTA) pada hari ini (2/8) mengadakan rapat
guru lengkap (RGL) di mushalla Tahfidh Puteri. Pada kumpul RGL ini
semua guru baik yang tinggal di dalam perumahan guru di dalam pondok
pesantren maupun yang tinggal di luar diwajibkan hadir untuk
membecirakan langkah-langkah ke depan selama satu mid semester.
Pelaksanaan rapat RGL ini
dilaksanakan pada pagi hari mulai jam 7.30 sampai selesai sekitar jam
10.30 dengan rencana awal diisi dengan pengarahan yang akan
disampaikan oleh pimpinan dan pengasuh pondok pesantren Al-Amien
Prenduan KH. Maktum Jauhari, MA. Namun pada jam yang telah ditentukan
beliau berhalangan hadir karena beberapa hal, sehingga acara dimulai
dengan tanpa kehadiran beliau.
Dalam ketidakhadirannya
ini posisi beliau digantikan oleh salah seorang anggota Majelis Kiyai
AL-Amien yang juga sebagai pengasuh lembaga Tarbiyatul Mu'allimin
Al-Islamiyah (TMI) Al-Amien saat ini, yaitu KH. Zainullah Rais, Lc.
yang juga sekaligus beliau sebagai Pengasuh di Ma'had tahfidhil
Qur'an Al-Amien yang lama.
Pada kesempatan ini,
beliau menyampaikan dan mengingatkan beberapa hal yang berkaitan
kengan kebijakan dan sistem yang berlaku di dalam pondok pesantren
Al-Amien Prenduan yang secara umum terkenal dengan sistem aturan
mengikat dan berlaku secara menyeluruh tanpa pilah-pilih. Beliau
mengingatkan bahwasanya di Al-Amien ini sistemlah yang mengatur
jalannya rotasi pergerakan agenda dan kegiatan guru dan santri.
Sehingga siapapun yang memegang dan menjadi pimpinan di lembaga
Al-Amien, maka tidak akan terjadi banyak perubahan yang berarti.
Beliau mengajak semua
elemen untuk ikut aktif memelihara sistem dan aturan-aturan yang ada.
Bahkan beliau juga sempat menyampaikan perbandingan bagaimana
penegakan aturan yang ada di lembaga yang beliau pimpin saat ini di
TMI, bahwasanya siapapun yang melanggar sampai tiga kali maka akan
segera dikeluarkan dari pondok dan hak-haknya akan dicabut. Aturan
ini berlaku terhadap semua guru yang ada dan aktif di TMI. Beliau
berharap Ma'had Tahfidh Al-Qur'an (MTA) juga ikut menerapkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar