Prenduan – Dalam acara
Rapat Guru Lengkap (RGL) Ma'had Tahfidhil Qur'an Al-Amien (MTA) yang
dilaksanakan kemarin (2/8/2015) KH. Zainullah Rais, Lc. mewakili
pimpinan dan pengasuh pondok pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Maktum
Jauhari, MA., berkesempatan menyampaikan banyak hal terutama yang
berkaitan dengan proses berjalannya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
di kelas.
Diantara isi pidato yang
beliau sampaikan adalah pentingnya guru-guru tahu bahwasanya di dalam
mengajar tidak hanya mengandung unsur-unsur pelajaran semata
sebagaimana yang tertulis dalam kurikulum melainkan dalam mengajar di
situ ada unsur-unsur ibadah, sehingga ketika seorang guru mengajar
maka dia tidak hanya sekedar menyampaikan isi buku, melainkan juga ia
sedang melakukan kegiatan suci yang bernilai pahala di sisi Allah.
Beliau mengutip hadits
Rasulullah yang berbunyi: “Antu'allima ayatan minal qur'an
khairun min an tushalliya mi'ata rak'atin”
(Mengajar satu ayat Al-Qur'an lebih baik daripada shalat seratus
raka'at).
Dari
hadits Rasulullah ini beliau mengingatkan bagaimana mudahnya seorang
yang mengajar Al-Qu'ran melakukan kegiatan yang bernilai sama dengan
orang yang shalat seratus raka'at. Jika orang biasa melakukan shalat
seratus raka'at, maka kita bisa bayangkan berapa lama ia harus
menyelesaikan seratus raka'at, bisa-bisa dua jam tidak cukup dan
mungkin butuh lebih dari tiga jam untuk menyelesaikannya. Namun
menurut beliau bagi seorang “muhaffidh”
(orang yang mengajar menghafal Al-Qur'an) seratus raka'at tidaklah
butuh banyak waktu, mungkin hanya satu menit atau bahkan kurang.
Dengan
keistimewaan ini beliau mengajak semua guru-guru yang ada di Ma'had
Tahfidhil Qur'an Al-Amien Prenduan untuk lebih giat lagi untuk
mengajar dan mengumpulkan pahala yang tidak hanya akan dibalas di
dunia namun juga di akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar