Al-Amien Prenduan kembali memberangkatkan santrinya ke Al-Azhar University Cairo

Khabaruna: Prenduan – Hubungan Al-Amien Prenduan dengan kampus-kampus di Timur Tengah sejak dulu terjalin dengan baik. Hal ini ditampakkan dengan rutinnya Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan mengutus alumninya ke daerah-daerah Timur Tengah seperti Arab Saudi, Yaman, Turki dan Mesir. Baik santrinya yang berasal dari Tarbiyatul Mu'allimin al-Islamiyah (TMI) maupun Ma'had Tahfidhil Qur'an Al-Amien (MTA), ataupun lembaga-lembaga lain yang berada di bawah naungan Al-Amien Prenduan.

Perlu diketahui bahwasanya di Tarbiyatul Mu'allimin al-Islamiyah (TMI) semua kurikulum yang digunakan merupakan kurikulum independen yang benar-benar terlepas dari pengaruh aturan yang dikeluarkan dua kementerian besar Indonesia, yaitu Kemendikbud dan Kemenag dan tidak mengikuti Ujian Nasional layaknya lembaga-lembaga pendidikan yang lain, namun sampai saat ini lulusannya bisa diterima di berbagai universitas dan perguruan tinggi negeri maupun swasta, di dalam maupun di luar negeri.

Hal ini juga berbeda dengan Ma'had Tahfidhil Qur'an Al-Amien (MTA) yang memang mengadopsi kurikulum dua kementerian negara tersebut, yaitu kemendikbud dan kemenag, namun ditambah dengan materi-materi kepondokan yang juga diambilkan dari materi-materi di TMI, plus kewajiban bagi seluruh santri untuk menghafal Al-Qur'an sebagai syarat kelulusan, baik kelulusan naik kelas maupun kelulusan selesai sekolah. Dan berbeda dengan TMI, MTA mengikuti Ujian Nasional yang diselenggarakan secara bersamaan dengan sekolah-sekolah lain di Indonesia.

Pada tahun ini, tepatnya 5 Agustus 2015, di depan para santri TMI, MTA, dan IDIA (Institut Dirasah Islamiyah Al-Amien) di dalam masjid Al-Amien Prenduan setelah Shalat Magrib, pengasuh TMI sekaligus anggota majelis kyai, KH. Zainullah Rais, melepas 7 alumni Alumni Al-Amien dari TMI dan MTA untuk berangkat studi ke Universitas Al-Azhar Kairo. Dari mereka yang akan berangkat ada 6 alumni TMI dan 1 alumni MTA. Berikut nama-nama mereka:

Alumni TMI

• Sirajul Munir asal Sumenep
• Muhammad Zubair asal Surabaya
• Syauqi Alif asal Majalengka
• Hidayatullah asal Pamekasan
• Muhammad Faiz asal Bangkalan
• Hana Laili asal Jawa Tengah

Alumni MTA

• Rusydianto asal Sumenep

Mereka direncanakan berangkat pada tanggal 16 Agustus 2015 mendatang.