Pada Rabu pagi sekitar jam 10 jalanan kota Sumenep tidak seperti biasanya diselimuti air yang merata dari pos polisi bagian selatan dari arah Saronggi hingga ke tengah kota Sumenep.
Dengan turunnya hujan ini menandakan bahwasanya kota Sumenep sudah mulai hendak beralih dari musim kemarau ke musim hujan.
Dengan turunnya hujan pada akhir bulan Juli ini juga memberikan tanda pada kita bahwasanya musim hujan tahun ini lebih maju dari kebiasaan tahun-tahun sebelumnya.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya hujan biasanya menunggu agustusan, maka pada tahun ini seolah-olah hujan tidak perlu lagi menunggu hari ulang tahun kemerdekaan RI untuk menyiram masyarakat Sumenep.
Hal ini sangat menggembirakan bagi sebagian masyarakat yang sudah lama menantikan air dan merasa kepanasan selama musim kemarau, namun menjadi kabar kurang baik bagi para petani tembakau yang menghendaki panas hingga akhir panen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar