PortalMadura.Com– Salah satu tokoh nasional, Achsanul Qosasi, melemparkan cuitannya sehubungan dengan ada yang kurang sejalan dengan rencana Madura jadi propinsi.
“Yang tidak setuju Madura menjadi Propinsi, biasanya bukan orang Madura Asli. Survei sudah dilakukan,” tegas Achsanul Qosasi dalam cuitan twitternya, @AchsanulQosasi, Minggu (26/7/2015).
Pria kelahiran Sumenep yang saat ini menjabat Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) ini, getol menyuarakan agar Madura cepat menjadi propinsi.
Madura menjadi propinsi, sudah masuk agenda nasional. Sebelumnya, dalam acara musyawarah besar ke 4 masyarakat Madura se Indonesia yang ditempatkan di Kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Kabupaten Bangkalan, Sabtu (15/7/2015), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, maupun Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, belum mengamini rencana Madura menjadi propinsi.
Sementara, keinginan warga Madura agar menjadi propinsi masih terus menggelinding.
“Yang tidak setuju Madura menjadi Propinsi, biasanya bukan orang Madura Asli. Survei sudah dilakukan,” tegas Achsanul Qosasi dalam cuitan twitternya, @AchsanulQosasi, Minggu (26/7/2015).
Pria kelahiran Sumenep yang saat ini menjabat Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) ini, getol menyuarakan agar Madura cepat menjadi propinsi.
Madura menjadi propinsi, sudah masuk agenda nasional. Sebelumnya, dalam acara musyawarah besar ke 4 masyarakat Madura se Indonesia yang ditempatkan di Kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Kabupaten Bangkalan, Sabtu (15/7/2015), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, maupun Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, belum mengamini rencana Madura menjadi propinsi.
Sementara, keinginan warga Madura agar menjadi propinsi masih terus menggelinding.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar